Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Bengkulu pada Selasa dini hari, menyebabkan kerusakan parah pada lebih dari 100 rumah warga. Warga yang tengah beristirahat panik dan langsung berhamburan keluar rumah begitu getaran kuat terasa. Pusat gempa tercatat berada di laut, namun cukup dekat dengan daratan sehingga menimbulkan dampak signifikan.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan evakuasi. Mereka mendirikan posko darurat dan mengevakuasi warga yang tinggal di rumah-rumah tidak layak huni. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tenda darurat karena takut terjadi gempa susulan.

“Genteng rumah kami jatuh, dinding retak, dan perabot rusak. Kami takut tinggal di dalam rumah,” ujar Sari, salah satu warga terdampak. Banyak warga lain mengalami hal serupa dan berharap bantuan segera datang, terutama logistik, obat-obatan, dan selimut.

Pemerintah daerah menginstruksikan camat dan kepala desa untuk mendata kerusakan serta mengoordinasikan bantuan secepat mungkin. Sementara itu, pihak Dinas Sosial dan PMI bergerak cepat menyalurkan bantuan awal, seperti makanan siap saji dan air bersih.

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan slotqris akibat tertimpa reruntuhan. Tim medis sudah disiagakan untuk memberikan pertolongan.

Pascagempa ini, warga Bengkulu sangat berharap perhatian dari pemerintah pusat dan pihak terkait. Mereka butuh dukungan nyata untuk bangkit dari musibah, bukan hanya sekadar janji.

By admin