mintflar.com – Warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi demo untuk memprotes kondisi jalan yang rusak parah. Aksi ini berlangsung di depan Kantor Bupati Lebak pada hari Senin, 3 Januari 2025. Namun, aksi yang awalnya berjalan damai tersebut berujung dengan tuduhan perusakan oleh pihak kepolisian. Warga membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa aksi mereka dilakukan secara tertib dan damai. Artikel ini akan membahas latar belakang aksi demo, tuduhan perusakan, bantahan dari warga, serta respons dari pihak berwenang.

Warga Rangkasbitung telah lama mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah di beberapa ruas jalan utama. Jalan-jalan yang rusak ini tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Beberapa warga bahkan melaporkan adanya kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi jalan yang buruk.

Meskipun telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah, warga merasa tidak ada tindakan konkret yang diambil untuk memperbaiki jalan tersebut. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menggelar aksi demo sebagai bentuk protes dan tuntutan agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak.

Aksi demo yang diikuti oleh ratusan warga tersebut berlangsung di depan Kantor Bupati Lebak. Awalnya, aksi berjalan damai dan tertib. Warga membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan mereka, serta menyampaikan orasi secara bergantian.

Namun, situasi berubah menjadi ricuh ketika beberapa peserta aksi mulai melempari batu dan botol ke arah petugas kepolisian yang berjaga. Pihak kepolisian kemudian melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Akibatnya, beberapa peserta aksi dan petugas kepolisian mengalami luka-luka.

Pihak kepolisian menuduh beberapa peserta aksi telah melakukan perusakan terhadap fasilitas umum dan kendaraan dinas yang berada di sekitar lokasi demo. Menurut keterangan polisi, beberapa peserta aksi merusak pagar kantor bupati, memecahkan kaca kendaraan dinas, dan merusak beberapa fasilitas umum lainnya.

Warga yang terlibat dalam aksi demo membantah tuduhan perusakan tersebut. Menurut mereka, aksi yang mereka lakukan adalah aksi damai dan tertib. Mereka menyatakan bahwa tindakan perusakan yang terjadi adalah dilakukan oleh oknum tak dikenal yang sengaja menyusup ke dalam aksi mereka.

Salah satu perwakilan warga, Sukirman, mengatakan, “Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi kami secara damai. Kami tidak pernah berniat untuk merusak apapun. Kami sangat menyayangkan adanya oknum yang menyusup dan melakukan tindakan anarkis.”

Pemerintah Kabupaten Lebak dan pihak kepolisian menyatakan akan menindaklanjuti insiden tersebut dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, menyampaikan belasungkawa atas insiden yang terjadi dan berjanji akan segera memperbaiki jalan yang rusak.

“Kami mengapresiasi aspirasi yang disampaikan oleh warga. Kami akan segera menindaklanjuti tuntutan mereka dan memperbaiki jalan yang rusak. Kami juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki insiden perusakan yang terjadi,” ujar Bupati Iti.

Sementara itu, pihak kepolisian berjanji akan melakukan penyelidikan secara transparan dan adil. Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana, mengatakan, “Kami akan melakukan penyelidikan secara profesional untuk mengungkap pelaku perusakan. Kami juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden ini.”

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan warga Rangkasbitung. Banyak yang merasa tidak aman dan khawatir akan agen sbobet terulangnya insiden serupa. Pemerintah daerah dan pihak kepolisian berupaya untuk menenangkan warga dan memastikan bahwa situasi akan segera kembali normal.

Aksi demo warga Rangkasbitung yang menuntut perbaikan jalan yang rusak berujung dengan insiden ricuh dan tuduhan perusakan. Warga membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa aksi mereka dilakukan secara damai. Pemerintah daerah dan pihak kepolisian berjanji akan menindaklanjuti insiden tersebut dan memperbaiki jalan yang rusak. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, diharapkan insiden serupa dapat dicegah di masa depan.

By admin